Minggu, 03 Juni 2012

KEADILAN SEBAGAI LANDASAN DAN PERWUJUDAN DARI WATAK YANG BAIK

Berbagai keterampilan belajar yang membuat seseorang mahasiswa menjadi mahasisswa yang unggul hanyalahsatu sisi saja dari jadi dirinya yang harus dilengkapi dengan sisi satunya berupa watak yang baik. Demikian pula seorang sarjana yang bermutu tinggi harus pula diimbangi dengan budi luhur dalam dirinya. Dengan demikian, ia akan berguna bagi bangsa dan negara serta dapat berbuat banyak bagi kemajuan masyarakat dan kecerdasan rakyat.

Watak yang baik sekarang (dan budi yang luhur kelak) harus dilandasi oleh sebuah nilai yang sangat penting dalam kehidupan manusia berupa keadailan.

Di dunia ini terdapat 3 nilai luhur yang merupakan landasan bagi manusia hidup bersama sebaik-baiknya dalam sesuatu masyarakat entah berupa keluarga, desa, kota, negara, atau suatu perserikatan apa saja. Kebebasan, dan persamaan sebagai 3 serangkai nilai luhur secara bersama-sama menjadi cita yang baik bagi perbuatan orang dan kehidupan masyarakat. Berbuat adil berarti berbuat baik atau mewujudkan kebaikan. Demikian pula menghargai kebebasan orang lain dan mengindahkan persamaaan di antara sesama warga berarti berbuat baik atau memwujudkan kebaikan.

Batasan keadilan yang tertua dan samapai sekarang pada umumnya masih dianut diseluruh dunia telah dirumuskan oleh para ahli hukum Romawi. Batasan itu berbunyi demikian:
“Justitia ast constans et perpetua voluntas jus suum cuique tri buendi.” (Keadilan adalah hasrat yang tetap dan kekal untuk memeberikan kepada setiap orang apa yang semestinya.)

Keadilan menjadi landasan dari semua peraturan hukum dan kehidupan bernegara. Keadilan memberikan nilai dan tujuan pada hukum. Dalam wujudnya yang nyata keadilan mempunyai 2 bentuk penerapan umum berupa jaminan agar hak-hak setiap orang tidak dilanggar oleh siapapun dan perlakuan yang sama terhadap setiap orang sesuai dengan kemampan dan jasanya. Keadilan terlaksana kalau tidak terjadi pelanggaran hak seseorang (termasuk kebesarannya) dan ada perlakuan yang sama kepada semua orang. Kebalikannya, ketidak adilan terdiri dari pelanggaran terhadap hak seseorang dan perlakuan yang tidak sama kepada semua orang.

 
Editing by Nubito Hacker