Minggu, 29 April 2012

KETERAMPILAN MEMUSATKAN PERHATIAN

Sebuah keterampilan pendukung yang amat berguna bagi setiap mahasiswa dalam menggali ilmu di perguruan tinggi ialah pemusatan perhatian (konsentrasi). Pemusatan perhatian dalam belajar adalah pengarahan pikiran seseorang mahasiswa terhadap suatu mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajarannya itu.
Kemampuan memusatkan perhatian bukanlah bakat alamiah yang dibawa seseorang sejak lahir. Banyak ahli menyatakan bahwa kemampuan konsentrasi sesungguhnya merupakan kebiasaan seseorang yang dapat dilatih, jadi bukannya suatu bakat alamiah atau sesuatu yang diwarisi dari leluhur.
Landasan utama untuk mengembangkan keterampilan memusatkan perhatian ialah minat. Dalam pengertiannya yang paling dasar, minat berarti sibuk, tertarik, atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. Dengan demikian, minat belajar adalah keterlibatana sepenuhnya seseorang mahasiswa dengan segenap kegiatan pikiran secara penuh perhatian untuk memperoleh penhetahan dan mencapai pemahaman dengan berbagai bidang pengetahuan ilmiah yang dituntutnya di perguruan tinggi.
Dalam hubungannya dengan pemusatan perhatian, minat mempunya peranan sebagai berikut:

1. Melahirkan perhatian yang serta merta.
2. Memudahkan terciptanya pamusatan perhatian.
3. Mencegah gangguan perhatian dari luar.

Perhatian seseorang terhadap sesuatu hal dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu perhatian yang serta merta dan perhatian yang dipaksakan. Perhatian yang serta merta terjadi dengan sendirinya, bersifat wajar, mudah bertahan, dan tumbuh tanpa penggunaan daya kemauaan dalam diri seseorang, sedangkan perhatiang yang dipaksakan harus menggunakan daya kemauan untuk perkembangan dan kelangsungannya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Editing by Nubito Hacker