4.1 Pendekatan system
Proses pemecahan masalah secara
sistematis bermula dari John Dewey, seorang
profesor filosofi di Columbia
University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910,
ia mengidentifikasi tiga seri
penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu
kontroversi secara memadai yaitu:
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian
-pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
kita mendefinisikan masalah sebagai
suatu kondisi
yang memiliki potensi untuk
menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan
keuntungan luar bisa. Jadi pemecahan
masalah berarti tindakan member responterhadap masalah untuk menekan akibat
buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
Pentingnya pemecahan masalah bukan
didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan
tetapi pada konsekuensinya.
Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
-Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan
pendekatan system.
Dalam memecahkan masalah kita
berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus
dilakukan oleh manajer yaitu usaha
persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi /
pemecahan.
– Usaha
persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan
menyediakan orientasi sistem.
– Usaha
definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan
kemudian memahaminya.
– Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif,
mengevaluasinya, memilih salah satu
yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu
membuat tindak lanjutnya untuk
menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
-Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah.
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan
masalah yang unik. Gaya mereka
mempengaruhi bagaimana mereka
terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan
informasi, dan menggunakan
informasi.
- Merasakan masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga
kategori dasar dalam hal gaya merasakan
masalah mereka,yaitu
bagaimana mereka menghadapi masalah.
- Mengumpulkan informasi
Para manajer dapat menunjukkan salah
satu dari dua gaya mengumpulkan
informasi atau sikap terhadap total
volume informasi yang tersedia bagi mereka.
Informasi Manajer juga cenderung
lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi yaitu cara-cara
menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.
Nama: Asep Solehudin
NPM: 31111244
Kelas: 2DB09
0 komentar:
Posting Komentar